Fakta Nyata jika Perdagangan Saham Hanya 4 Hari
KORPORAT.COM, Jakarta - Ada fakta unik yang terjadi dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Satu diantaranya, ialah jumlah hari atau durasi perdagangan saham di Indonesia.
Tahun 2024 ini durasi perdagangan saham diketahui hanya mencapai 239 hari. Jika dirata-rata maka dalam sepekan jumlah durasi perdagangan saham hanya 4 hari.
Dengan semakin sedikit hari perdagangan, diyakini akan berdampak pada penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini senada dengan pernyataan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, Senin (12/2/2024).
Bentoel Hengkang dan Aktivitas Pencatatan Bursa Efek dalam 3 PekanMenurut Irvan, saat perdagangan saham Indonesia libur sementara bursa lain buka, maka saat ada penurunan indeks saham di negara lain, IHSG bisa turun lebih dalam saat perdagangan kembali dibuka.
Irvan menjelaskan, hal tersebut terjadi karena ada waktu penyesuaian perkembangan informasi dan perdagangan di negara besar terhadap Indonesia. "Itu jika negara lain punya lima hari perdagangan, sementara Indonesia empat hari perdagangan," kata Irvan.
Dari Potensi US$190 Miliar, Transaksi Bursa Karbon Baru Capai US$1,85 JutaPernyataan Irvan mengacu pada usul Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengenai penerapan sistem kerja empat hari. "Namun untuk dampak keseluruhannya harus dilakukan pengkajian lebih dahulu," ucap Irvan.
Sebagai informasi, perdagangan paling sedikit terjadi pada April yakni 16 hari.
Komentar (0)
Login to comment on this news