GoTo Siapkan Private Placement dan Buyback Saham

KORPORAT.COM, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk bakal menggelar dua aksi korporasi besar. Aksi tersebut adalah private placement dan buyback saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), GoTo akan menerbitkan 120,1 miliar saham baru atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Di sini, perseroan menetapkan beberapa metode pendanaan. Mulai dari menerbitkan saham untuk investor eksisting, termasuk investor strategis hingga konversi pinjaman sebagai bentuk pelunasan utang kemudian hari.

Selain itu, GoTo juga bisa menerbitkan instrumen keuangan derivatif dari saham baru.

GoTo Rugi Rp90,4 Triliun dan Penjelasan Goodwill Transaksi Tokopedia-TikTok

Jika rencana itu terealisasi, sebagian besar dana hasil private placement akan digunakan untuk kebutuhan GoTo dan sisanya dibagi-bagi untuk anak perusahaan.

GoTo juga bersiap untuk membeli kembali (buyback) saham. Di sini, anggaran yang disiapkan mencapai Rp3,2 triliun.

Namun GoTo tidak menyampaikan sumber dana untuk buyback ini. Manajemen hanya menjelaskan, dana tersebut bukan merupakan hasil penawaran umum dan bukan dari pinjaman dalam bentuk apapun.

Yang pasti, dengan rencana buyback ini, GoTo berharap bisa memiliki fleksibilitas dan opsi yang lebih baik dalam mengelola modal dan memaksimalkan imbal hasil (return) ke pemegang saham.

Kinerja Keuangan Telkom Kembali Terpapar Investasi Telkomsel di GOTO

GoTo juga memperkirakan akan ada pengaruh nilai tambah pada earning per share saat bisa mencatat laba bersih di kemudian hari. Meski begitu, per 31 Desember 2023 rugi per saham GoTo mencapai Rp85 dan diperkirakan akan meningkat karena perseroan masih mencatat rugi bersih.

Adapun untuk merealisasikan dua aksi itu, GoTo berencana menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 11 Juni 2024.