IHSG Cetak Rekor Baru, Bursa Efek Tunggu Aksi Institusi Lokal
KORPORAT.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menyentuh level tertingginya sepanjang sejarah atau all time high. Catatan itu terjadi pada penutupan perdagangan Kamis (7/3/2024) ke level 7.373,96.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), level tertinggi sebelumnya terjadi pada 4 Januari 2024. Saat itu, IHSG bertengger di level 7.359,76.
Tak hanya itu saja, BEI juga mengungkapkan, nilai kapitalisasi pasar Bursa juga mencapai level tertingginya. Posisi terakhir ada di angka Rp11.821 triliun dari level tertinggi sebelumnya Rp11.810 triliun.
Menanggapi pencapaian itu, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy menilai, catatan IHSG untuk transaksi mungkin memang ada pengaruh dari crypto. Tapi, kata Irvan, masa penawaran ORI dan SR juga mungkin berpengaruh dengan memberikan kupon di atas 6% sangat menarik buat investor retail.
"Mungkin investor-investor masih menunggu penetapan hasil pemilu," ujar Irvan.
Dua Bulan, IHSG dalam Tren Positif Lewati Dua Level PsikologisMeski begitu, Irvan optimistis, secara jangka panjang masih sangat menarik yang ditunjukkan dengan masuknya investor asing dan kenaikan IHSG (all time high). Namun kata dia, yang perlu juga diperhatikan adalah aktivitas transaksi institusional lokal yang belum bergairah seperti sebelum pandemi.
IHSG Berpotensi ke Level 7.500, Investor Bisa Lirik Saham Berbasis DividenPencapaian all time high IHSG sudah sempat diprediksi Head of Investment Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe. Bahkan, Kiswoyo optimistis, level all time high IHSG selanjutnya bisa mencapai 7.500.
"Sudah perjalanan ke sana karena melewati dua level psikologis 7.000 dan 7.250," kata Kiswoyo kepada Fakta.com.
Komentar (0)
Login to comment on this news