January Effect, Net Buy Asing Bakal Berlanjut
KORPORAT.COM, Jakarta - Investor asing sedang bersemangat masuk ke Indonesia. Terutama melalui pasar keuangan.
Mengutip keterangan Bank Indonesia, berdasarkan data transaksi 2-4 Januari 2024, investor asing membukukan beli bersih (net buy) Rp8,61 triliun. Guyuran itu terdiri dari Rp5,07 triliun di pasar surat berharga negara (SBN), Rp1,47 triliun di pasar saham, dan Rp2,08 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Sementara berdasarkan data setelmen sampai 4 Januari 2024, rinciannya menjadi Rp1,79 triliun di SBN, Rp2,4 triliun di saham, dan Rp2,73 triliun di SRBI.
Asing Net Buy Rp2,87 T, IHSG Naik 1,07 PersenMelihat kondisi itu, Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono menyampaikan, pihaknya terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas. Terutama untuk mengoptimalkan strategi bauran kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin dikutip Senin (8/1/2024).
Sementara itu, hingga 5 Januari 2024, total net buy investor asing di pasar saham telah menjadi Rp2,87 triliun. Catatan ini mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,07% menjadi 7.350,62 dalam 4 hari perdagangan dari posisi akhir 2022 di level 7.272,19.
Arah Investasi Asing Setelah Net Sell Rp6,19 Triliun di 2023Dari data itu, Community Lead IPOT, Angga Septianus berpendapat, catatan itu terjadi seiring January Effect di tengah sentimen penurunan suku bunga global yang akan terjadi tahun ini. "Aksi beli asing akan berlanjut di IHSG," ucap Angga.
Namun kata Angga, para investor perlu memperhatikan beberapa sentimen. Terutama inflasi Amerika Serikat (AS) yang diprediksi turun tipis ke level 3% dengan inflasi inti tetap di level 4%.
Komentar (0)
Login to comment on this news