Net Buy Tersisa Rp13,68 T, IHSG Catat Level Penutupan Terendah Tahun Ini

Ilustrasi. (Dokumen Fakta.com)
Place your ads here

KORPORAT.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum menunjukkan tajinya pascalibur lebaran. Bahkan, dalam dua hari perdagangan (16-17 April 2024), IHSG amblas 2,15% ke level 7.130,84.

Secara rinci berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa (16/4/2024), IHSG menutup hari dengan penurunan 1,68%. Kemudian penurunan tersebut berlanjut pada Rabu (17/4/2024) sebesar 0,47%.

Dari catatan itu, investor asing juga mulai rajin menggelar aksi jual bersih (net sell). Alhasil, akumulasi net buy sepanjang tahun ini terus berkurang.

Tutup Kuartal I, Net Buy Asing Rp26,27 Triliun Bawa IHSG Naik 0,22 Persen

Hingga Rabu, net buy asing tersisa Rp13,68 triliun. Padahal, saat menutup kuartal I-2024, net buy asing sempat mencapai Rp26,27 triliun.

Dengan begitu, artinya dalam kurun waktu tak sampai dua pekan, asing telah net sell Rp12,59 triliun.

IHSG Anjlok 1,9 Persen dalam Setengah Hari, BEI Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain, IHSG telah berada di level terendahnya tahun ini saat menutup perdagangan kemarin. Sebelumnya, level penutupan terendah IHSG terjadi pada 26 Januari 2024 yakni 7.137,09.

Sementara itu, IHSG sempat menyentuh level penutupan tertingginya pada angka 7.433,32 per 14 Maret 2024.

Sebagai informasi, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy sempat mengungkapkan beberapa faktor yang menggerus pertumbuhan IHSG.

Mulai dari tensi politik pascaserangan 300 drone dan rudal oleh Iran ke Israel, kenaikan US Treasury yield, data inflasi dan cadangan devisa Indonesia, hingga periode libur panjang Lebaran/Idulfitri selama lebih dari sepekan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//