Jumlah Investor Pasar Modal Bertambah 307.162 dalam Dua Bulan

KORPORAT.COM, Jakarta - Jumlah investor di pasar modal terus bertambah setiap waktunya. Per Februari 2024, jumlahnya mencapai 12,47 juta investor.

Seperti tertuang dalam data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah tersebut bertambah 307.162 investor hanya dalam waktu dua bulan. Pada akhir 2023, jumlah investor pasar modal baru mencapai 12,17 juta.

Secara rinci, data KSEI memperlihatkan bagaimana pertumbuhan jumlah investor itu banyak berasal dari reksa dana. Pada periode ini, jumlah investor reksa dana mencapai 11,73 juta atau bertambah 312.951.

Sementara itu, sisanya yakni saham dan surat berharga lainnya mencapai 5,44 juta atau bertambah 180.975. Adapun investor SBN bertambah 30.863 menjadi 1,03 juta.

Jumlah Investor Hampir 1 Juta, SBN Makin Diminati Masyarakat

Sebagai informasi, jumlah investor berdasarkan jenis investasinya itu beririsan. Artinya, satu investor bisa terdaftar di tiga jenis investasi tersebut.

Lebih rinci, dari 12,47 juta investor tersebut, 62,25% atau sekitar 7,76 juta berjenis kelamin laki-laki. Sementara dari sisi pendidikan, sebagian besar atau mencapai 54,15% merupakan SMA ke bawah.

Di sisi lain generasi muda juga masih mendominasi jumlah investor. Porsinya mencapai 56,15%.

Kehadiran Platform Digital Dorong Pertumbuhan Jumlah Investor

Sebelumnya, Direktur Penyelesaian, Kustodian dan Pengawasan KSEI, Eqy Essiqy menuturkan, dominasi anak muda pada demografi investor juga ditandakan dengan tingginya jumlah kepemilikan reksa dana melalui agen penjual efek reksa dana (selling agent/SA) berbasis financial technology (fintech).

"Ini membuktikan bahwa platform digital menjadi sarana yang paling banyak dimanfaatkan oleh investor untuk berinvestasi di pasar modal," ujar Eqy.