Perdagangan Saham Pekan Ini Hanya 3 Hari, IHSG Menguji Level 7.050

KORPORAT.COM, Jakarta - Perdagangan saham pada pekan kedua Mei 2024 hanya akan berlangsung tiga hari. Alasannya, pada 9-10 Mei 2024 ada libur dan cuti bersama Kenaikan Isa Al-Masih.

Lantas, bagaimana proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan saham-saham yang bisa jadi pilihan?

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani menyampaikan, IHSG akan menguji level 7.050. "Jika tidak mampu bertahan, IHSG berpotensi terus turun ke level 6.800-6.900," ujar Dimas, Minggu (5/5/2024).

Sementara, dari resistance ada di level Rp7.250.

Ada Hari Buruh hingga Waisak, Perdagangan Saham Mei Hanya 18 Hari

Dari dua level tersebut, Dimas menyampaikan, ada tiga sentiment yang akan memengaruhi pasar saham Indonesia. Salah satunya sentimen pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 yang diprediksi hanya tumbuh 5%.

"Artinya, berada di bawah catatan kuartal sebelumnya (Q4-2023) yang berada di level 5,04% secara tahunan," ucap Dimas.

Kemudian ada juga sentimen dari agenda penting emiten, terutama mengenai pembagian dividen hingga pencatatan saham pendatang baru. Sementara sentimen lainnya terkait pandangan dari beberapa pejabat The Fed mengenai kondisi perekonomian dan arah kebijakan.

AMMN dan ISAT jadi Anggota Baru LQ45, Begini Gerak Harga Sahamnya

Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan Jumat (3/5/2024), IHSG bertengger di level 7.134,7 atau naik 0,24% dalam sehari. Namun dengan level tersebut IHSG secara year to date masih turun sebesar 1,9%.

Penurunan IHSG juga terjadi seiring dengan penurunan net buy investor asing yang tersisa Rp4,5 triliun.