Rupiah Terus Melemah, Aliran Modal Asing di SRBI Makin Nyaring

Ilustrasi. (Dokumen Bank Indonesia)
Place your ads here

KORPORAT.COM, Jakarta - SRBI menjadi primadona baru dalam investasi portofolio investor asing. Dalam sepekan terakhir, surat berharga rilisan Bank Indonesia itu kembali dapat aliran modal asing yang cukup besar.

Mengutip keterangan Bank Indonesia, beli bersih (net buy) asing di SRBI sepanjang 10-13 Juni 2024 mencapai Rp8,9 triliun. Alhasil, akumulasi net but asing di SRBI menjadi Rp108,9 triliun.

Saat Banyak Jual SBN dan Saham, Akumulasi Net Buy Asing di SRBI Tembus Rp100 Triliun

Data tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi di surat berharga negara (SBN) dan pasar saham. Di SBN, asing masih asyik jual bersih (net sell) dengan akumulasi secara year to date Rp35,09 triliun.

Begitu juga dengan pasar saham. Meski sepanjang 10-13 Mei 2024 mencatat net buy Rp760 miliar, namun secara akumulasi masih net sell Rp10,4 triliun.

Catatan-catatan itu tidak lepas dari indikator stabilitas nilai tukar rupiah. Salah satunya pelemahan rupiah yang menjadi Rp16.265 per US$ dan berlanjut menjadi Rp16.285 per US$.

Bahkan, mengutip informasi kurs JISDOR, posisi nilai tukar rupiah ada di level Rp16.374 per US$ pada 14 Juni 2024.

Utang LN Pemerintah dan Swasta Turun, Milik BI Malah Meninggi

Di sisi lain, yield SBN 10 tahun yang sempat naik ke 6,98% pada 13 Juni 2024, kembali turun ke level 6,93% sehari setelahnya.

Sementara itu, DXY atau indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap enam mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), dalam posisi menguat ke level 105,20.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//