Saham Papan Pengembangan Masih Mendominasi IPO di BEI

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna. (Tangkapan layar Youtube @idx_bei)
Place your ads here

KORPORAT.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan 17 perusahaan tercatat baru. Jumlah tersebut terbentuk seiring pencatatan saham PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) pada hari ini (Selasa, 13/2/2024).

Dalam pencatatannya, saham HYGN punya harga perdana Rp145 dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 2,52 miliar. Alhasil, nilai kapitalisasi pasarnya saat pencatatan mencapai Rp366,12 miliar.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, dengan menjadi perusahaan tercatat ke-17 di BEI, Ecocare sedang scaling up atau naik kelas. "Pencapaian ini memberikan berbagai peluang bagi perseroan ke depan berbarengan dengan tanggung jawab untuk merealisasikan semua rencana sesuai prospektus yang disampaikan," kata Nyoman.

Minat IPO Masih Besar, Dua Pekan Tercatat 7 PerusahaanMinat IPO Masih Besar, Dua Pekan Tercatat 7 Perusahaan

Terlepas dari pencatatan itu, jumlah perusahaan pendatang baru di BEI tahun ini masih lebih rendah dari periode sama tahun lalu. Saat itu, hingga 8 Februari 2023, BEI sudah mencatatkan 18 perusahaan tercatat baru.

Bahkan, setelah tutup periode Februari 2023, jumlah perusahaan tercatat telah mencapai 21.

Dalam periode Februari 2023, dua di antaranya masuk papan utama, 11 di papan pengembangan dan 6 perusahaan masuk papan akselerasi. Sementara pada tahun ini, ada tiga perusahaan masuk papan utama, 12 papan pengembangan dan hanya dua yang masuk ke papan akselerasi.

Menyoal IPO Saham dan Perlindungan Investor

Sebagai informasi, hingga Jumat (7/2/2024), BEI masih menyimpan 24 perusahaan yang akan IPO. Dengan pencatatan saham HYGN dan tiga saham lainnya pada Senin (12/2/2024), maka sisa pipeline IPO tahun ini ada 20 perusahaan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//