Angka itu naik hingga Rp15,12 triliun dari APBN 2024.

Harga minyak sempat menembus US$90 per barel sebelum kembali terkoreksi.

Anggaran perlinsos paling besar justru dialokasikan untuk subsidi energi dan subsidi nonenergi.

Ratusan triliun dana perlinsos disebar ke berbagai instansi dan tidak hanya di Kementerian Sosial.

Realisasi sementara belanja subsidi lebih rendah dari tahun lalu.

Masih banyak basis penerimaan negara yang potensial dijadikan sumber pendanaan.

Tahun ini, Kementerian ESDM menargetkan subsidi energi Rp186,9 triliun.

Peningkatan penyaluran KUR membawa konsekuensi penyediaan subsidi bunga.

Sebagian besar untuk solar, minyak tanah dan elpiji 3kg.

Paling besar mengalir ke BBM dan elpiji 3 kg.