Game Love and DeepSpace Kantongi Penjualan Rp13 Triliun, Kok Bisa?

Game Love and DeepSpace Kantongi Penjualan Rp13 Triliun, Kok Bisa?

INFORMASI.COM, Jakarta – Game berteknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mengantongi penjualan sebanyak belasan triliun sejak dirilis pada Januari 2024. Tercatat gim ini mencatat penjualan sebanyak US$850 juta (Rp13,3 triliun) pada Januari 2025.

Dikutip dari Forbes, Senin (17/2/2025), Love and DeepSpace dikembangkan oleh Papergames, perusahaan game asal Tiongkok. Permainan ini resmi dirilis secara global pada 18 Januari 2024 untuk platform Android dan iOS. Sebagai bagian dari seri Mr. Love, game ini langsung mendapatkan perhatian besar dari pemain di seluruh dunia.

Love and DeepSpace merupakan gim yang menawarkan pengalaman bermain yang unik melalui simulasi kencan berbasis AI. Game ini memungkinkan pemain berinteraksi dengan lima karakter laki-laki yang memiliki kepribadian berbeda-beda. Teknologi pengenalan suara dan AI membuat respons karakter terasa lebih nyata dan personal.

Heboh Maskot Burung Hantu Duolingo `Meninggal` Misterius
Faktor Keberhasilan Love and DeepSpace

Di Jepang, berdasarkan data dari Sensor Tower, Love and DeepSpace menjadi gim interaktif paling banyak diunduh dan menghasilkan pendapatan tertinggi dari Januari hingga September 2024. Game ini berhasil mengumpulkan hampir US$30 juta (Rp486,77 miliar) di negara tersebut.

Keberhasilan besar game ini juga dikaitkan dengan tren SHEconomy, yaitu produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan perempuan makin diminati. Love and DeepSpace menarik perhatian karena menyajikan cerita yang menghargai kesetaraan, rasa hormat, dan kemandirian perempuan.

Hingga Januari 2025, game ini telah menghasilkan US$850 juta atau sekitar Rp13,3 triliun, dengan 36% dari total pendapatannya berasal dari pasar di luar Tiongkok. Bahkan, Papergames diperkirakan memiliki valuasi mencapai Rp32,3 triliun.

Robot AI Mejeng di Pameran CES 2025, Harga Termurah Cuma Rp163 Jutaan

Fenomena ini menunjukkan bahwa kecenderungan untuk menjalin hubungan dengan karakter AI bukan sekadar tren sesaat. Banyak pemain rela menghabiskan uang untuk pengalaman interaksi yang lebih mendalam dengan karakter dalam game.

Dengan pencapaian besar ini, Love and DeepSpace membuktikan bahwa teknologi AI tidak hanya mengubah industri gim tetapi juga menghadirkan pengalaman bermain yang lebih realistis dan emosional bagi pemain.

(Penulis: Wafiq Azizah)

DATA
UPDATES