Terendah Sejak September 2023, Inflasi Makin Masuk Level Sasaran

Terendah Sejak September 2023, Inflasi Makin Masuk Level Sasaran
Inflasi Juni 2024. (Tangkapan layar Youtube BPS)

KORPORAT.COM, Jakarta - Tingkat inflasi Indonesia terus masuk dalam sasaran pemerintah 2,5±1% pada 2024 dan 2025. Per Juni 2024, angkanya berada di level 2,51%.

Data tersebut tertuang dalam konferensi pers Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (1/7/2024). Plt Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi menyampaikan, catatan inflasi tersebut sejalan dengan terjadinya deflasi sebesar 0,08% secara bulanan.

"Ini menjadi deflasi kedua pada 2024," ucap Imam.

Imam pun menerangkan, deflasi pada Juni 2024 lebih dalam dibandingkan Mei 2024 yang sebesar 0,03%.

Dari situ, Imam menuturkan, makanan, minuman, dan tembakau menjadi komponen dengan andil deflasi terbesar. Angkanya 0,49% dengan andil 0,14%.

Secara rinci, komoditasnya adalah bawang merah 0,09%, tomat 0,07%, serta daging ayam ras 0,05%.

Sementara itu ada juga cabai rawit dan cabai merah 0,02%, emas perhiasan, kentang, ketimun, sigaret kretek mesin, tarif angkutan udara, ikan segar dan kopi bubuk dengan andil inflasi 0,01%.

Sebagai tambahan informasi, level inflasi Juni 2024 menjadi yang terendah sejak September 2023. Saat itu, angka inflasi mencapai 2,28%.

Adapun pada tahun ini, inflasi tahunan tertinggi ada pada Maret 2024 dengan level 3,05%.

DATA
UPDATES