5 Menteri Terkaya di Pemerintahan Prabowo-Gibran Versi LHKPN

Oleh Meiliza laveda - korporat.com
22 Oktober 2024 15:36 WIB
Daftar lima menteri terkaya versi LHKPN dalam kabinet Merah Putih. (Sumber: kolase Instagram @swtrenggono dan @erickthohir serta dokumen Kementerian Luar Negeri)

KORPORAT.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan daftar menteri Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024). Dari daftar tersebut, ada lima menteri dengan harta terbanyak, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN)

Siapa saja mereka? Berikut ini adalah daftarnya dikutip dari LHKPN pada Selasa (22/10/2024).

1. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: akun Instagram @swtrenggono) Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: akun Instagram @swtrenggono)

Sakti Wahyu Trenggono menduduki posisi pertama sebagai menteri dengan harta kekayaan tertinggi versi LHKPN berdasarkan laporan pada 26 Maret 2024. Dia memiliki harta kekayaan senilai Rp2,67 triliun.

Sebagai rincian, Sakti tercatat memiliki harta berupa sejumlah tanah dan bangunan senilai total Rp91,03 miliar serta beberapa kendaraan senilai total Rp1,81 miliar.

Kemudian, Sakti melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp22,96 miliar, surat berharga Rp2,22 triliun, kas dan setara kas Rp156,11 miliar, dan harga lainnya Rp166,98 miliar.

Profil Budi Santoso, Menteri Perdagangan Era Prabowo
2. Menteri BUMN, Erick Thohir
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Sumber: akun X @erickthohir) Menteri BUMN, Erick Thohir. (Sumber: akun X @erickthohir)

Berdasarkan laporan LHKPN pada 27 Maret 2024, Erick Thohir memiliki kekayaan senilai Rp2,31 triliun. Harta ini terdiri atas aset tanah dan bangunan senilai total Rp419,67 miliar.

Lalu, alat transportasi dan mesin senilai total Rp4,97 miliar, harta bergerak lain Rp1,72 triliun, surat berharga Rp192,35 miliar, kas dan setara kas Rp149,06 miliar.

Diketahui Erick memiliki hutang senilai Rp203,76 miliar.

3. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani
Sumber: Kementerian Luar Negeri Sumber: Kementerian Luar Negeri

Posisi ketiga menteri terkaya dalam kabinet Merah Putih adalah Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, Menurut laporan LHKPN pada 10 Juni 2024, kekayaannya senilai Rp806,7 miliar saat menjabat sebagai wakil BUMN I.

Diketahui Rosan memiliki sejumlah tanah senilai Rp511,19 miliar. Tanah ini tersebar di berbagai daerah, seperti Sumbawa, Lombok Barat, dan Jakarta Utara.

Kemudian, dia juga punya beberapa kendaraan senilai total Rp3,12 miliar, harta bergerak Rp18,1 miliar, surat berharga Rp17,81 miliar, kas dan setara kas Rp61,68 miliar, serta harta lainnya Rp248,8 miliar.

Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Termuda di Kabinet Prabowo-Gibran
4.  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Sumber: akun X @airlanggahartarto) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Sumber: akun X @airlanggahartarto)

Berdasarkan laporan LHKPN pada 26 Maret 2024, tercatat Airlangga memiliki laporan senilai total Rp411,6 miliar.

Kekayaan ini terdiri atas tanah dan bangunan senilai total Rp107,89 miliar, alat transportasi dan mesin Rp2,89 miliar, harta bergerak lainnya Rp873,5 juta, dan surat berharga Rp56,43 miliar.

Airlangga juga diketahui memiliki kas dan setara kas senilai total Rp305,85 miliar dan harta lainnya Rp16,38 miliar. Dia tercatat punya hutang sebanyak Rp78,9 miliar.

5. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia. (Sumber: akun X @bahlillahadalia) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia. (Sumber: akun X @bahlillahadalia)

Menteri yang kelima adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Menurut LHKPN pada 1 April 2024, Bahlil diketahui memiliki total kekayaan senilai Rp301,4 miliar.

Rosan punya tanah dan bangunan senilai total Rp291,62 miliar serta kendaraan senila total Rp98,4 juta.

Ditambah lagi ada surat berharga Rp1,61 miliar serta kas dan setara kas senilai Rp17,09 miliar.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//